Apakah orang Korea sunat? Pasti banyak nih yang bertanya-tanya, apalagi para K-popers Indonesia karena bersangkutan dengan idola mereka. Laki-laki di Korea Selatan saat ini dibebaskan mengenai keputusan untuk melakukan sunat ataupun tidak.
Baca Juga: Cerita Orang Indonesia dan Jepang Sunat Saat Dewasa
Orang Korea Sunat Gak Sih?
Bagi negara yang mayoritas non muslim biasanya sunat atau khitan bukan menjadi kewajiban. Berbeda dengan Indonesia, sunat dilakukan karena beberapa alasan, seperti agama khususnya yang menganut agama Islam. Selain itu tradisi dari daerah tertentu dan terakhir adalah karena kesehatan.
Nah, beda halnya dengan Korea. Warga negeri ginseng itu, masih banyak yang memilih untuk tidak melakukan khitan karena berbagai macam hal. Kondisi ini diawali dengan adanya anggapan bahwa keputusan untuk melakukan sunat itu tidak wajib.
Kendati demikian bukan berarti tidak ada sama sekali yang melakukan sunat yaa… Seiring dengan perkembangan zaman, banyak penelitian yang membuktikan manfaat sunat bagi kesehatan. Meskipun tidak sebanyak orang Indonesia, sebagian orang Korea melakukan sunat ketika mereka mengetahui manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat Sunat Bagi Kesehatan
Manfaat sunat bagi pria dewasa, mungkin ada sebagian orang yang sudah tahu dan ada juga yang belum. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kemungkinan masih ada orang Korean yang belum sunat. Memutuskan untuk menjalani sunat saat dewasa memang tidak mudah ya. Ada rasa enggan dan mungkin saja malu. Berbeda saat masih anak-anak.
Manfaat Sunat Bagi Pria Dewasa
- Kebersihan penis, terutama area kepala penis terjamin.
- Membantu mengurangi bahkan menghilangkan aroma kurang sedap di area penis. Penyebab aroma kurang sedap ini terkadang akibat adanya sisa kotoran pada bagian dalam kulit kepala penis.
- Menekan resiko terjangkit kanker prostat secara signifikan.
- Menurunkan resiko terjangkit HIV/AIDS hingga 50%.
- Secara signifikan dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kandung kemih.
- Membantu menghindarkan pasangan anda dari kanker serviks. Beberapa hasil penelitian menyatakan, perempuan yang memiliki pasangan telah disunat, memiliki resiko terkena kanker serviks jauh lebih rendah daripada laki-laki yang belum.
Baca Juga: Video Sunat Dewasa Rumah Sunat dr. Mahdian
