Manfaat yang jarang diungkap dari sunat namun penting adalah dampak positif terhadap kesehatan perineum. Perineum adalah area antara alat kelamin dan anus yang sangat penting untuk kesehatan, terutama dalam hal kebersihan dan pencegahan infeksi.
Pengertian Perineum dan Pentingnya Kebersihan
Perineum adalah area yang rentan terhadap berbagai jenis infeksi dan iritasi karena letaknya yang dekat dengan alat kelamin dan anus. Kebersihan perineum sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri, jamur, dan kondisi medis lainnya. Pada pria yang tidak disunat, kulit kulup yang menutupi kepala penis bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kotoran, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesehatan pada perineum.
Bagaimana Sunat Meningkatkan Kesehatan Perineum?
1. Mengurangi Risiko Infeksi
Sunat membantu mengurangi risiko infeksi pada perineum dengan menghilangkan kulit kulup yang bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran. Tanpa kulit kulup, lebih mudah untuk menjaga kebersihan area alat kelamin dan perineum. Hal ini penting karena bakteri yang berkembang di bawah kulup bisa menyebar ke perineum, menyebabkan iritasi dan infeksi.
2. Memudahkan Kebersihan
Proses pembersihan menjadi lebih mudah bagi pria yang telah disunat. Tanpa kulit kulup, tidak ada lagi lipatan kulit yang dapat menyimpan kotoran atau bakteri. Ini memungkinkan pembersihan yang lebih menyeluruh dan efektif, mengurangi kemungkinan iritasi dan infeksi pada perineum. Kebersihan yang lebih baik ini juga membantu menjaga keseimbangan bakteri alami pada kulit, yang penting untuk kesehatan perineum.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual (PMS). Beberapa PMS dapat menyebabkan infeksi pada perineum atau memperburuk kondisi kesehatan di area tersebut. Dengan mengurangi risiko PMS, sunat secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan perineum.
Baca juga: Tidak Perlu Malu untuk Sunat Dewasa
Pengurangan Risiko Infeksi Jamur
Selain mengurangi risiko infeksi bakteri, sunat juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi jamur pada area perineum. Infeksi jamur, seperti kandidiasis, sering kali disebabkan oleh lingkungan yang lembap dan kurangnya kebersihan yang memadai. Kulit kulup yang menutupi kepala penis dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur, yang kemudian dapat menyebar ke area perineum. Dengan menghilangkan kulit kulup, sunat membantu menjaga area tersebut tetap kering dan bersih, sehingga mengurangi kemungkinan infeksi jamur. Pria yang disunat cenderung mengalami lebih sedikit masalah dengan infeksi jamur, yang pada gilirannya mendukung kesehatan perineum yang lebih baik.
Dampak Psikologis dan Kenyamanan Pribadi
Selain manfaat fisik, sunat juga dapat memberikan dampak psikologis yang positif. Banyak pria merasa lebih nyaman dan percaya diri setelah disunat karena mereka tahu bahwa mereka lebih bersih dan sehat. Rasa percaya diri ini dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental dan emosional, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dengan menghilangkan kulit kulup, sunat membuat pembersihan lebih mudah dan efektif, serta membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi perineum.
Baca juga: Posisi Tidur yang Paling Pas Pasca Sunat