Sudah tahukah bahwa sunat mampu mengurangi risiko infeksi sistemik. Yaitu infeksi yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kali ini, kita akan membahas bagaimana sunat dapat mengurangi risiko infeksi sistemik dan mengapa hal ini penting untuk kesehatan.
Apa Itu Infeksi Sistemik?
Infeksi sistemik adalah infeksi yang tidak terbatas pada satu area tubuh tetapi dapat menyebar melalui aliran darah dan mempengaruhi berbagai organ dan jaringan. Infeksi ini bisa sangat serius dan bahkan mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Penyebab infeksi sistemik bisa beragam, termasuk bakteri, virus, jamur, atau parasit. Gejala infeksi sistemik bisa meliputi demam tinggi, kedinginan, nyeri tubuh, kelelahan ekstrem, dan gejala lainnya yang menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi yang menyebar.
Bagaimana Sunat Mengurangi Risiko Infeksi Sistemik?
1. Mengurangi Tempat Berkembangnya Bakteri
Kulup yang menutupi kepala penis (glans) bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi lokal yang, jika tidak ditangani, bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi sistemik. Dengan menghilangkan kulup, sunat mengurangi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak, sehingga menurunkan risiko infeksi lokal dan sistemik.
2. Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih
Penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih (ISK). ISK pada bayi bisa menjadi serius dan, jika bakteri masuk ke aliran darah, dapat menyebabkan infeksi sistemik. Dengan menurunkan risiko ISK, sunat secara tidak langsung membantu mengurangi risiko infeksi yang lebih luas dan berbahaya.
3. Meningkatkan Kebersihan
Sunat mempermudah kebersihan alat kelamin. Tanpa kulup, lebih mudah membersihkan kepala penis secara menyeluruh, mengurangi penumpukan kotoran dan bakteri. Kebersihan yang lebih baik mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
4. Mencegah Penyakit Menular Seksual
Studi menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV, HPV, herpes, dan sifilis. Mengurangi risiko PMS juga membantu mengurangi risiko infeksi sistemik yang dapat terjadi jika PMS tidak diobati dengan baik.
5. Mencegah Kondisi Medis Lainnya
Sunat juga dapat mencegah beberapa kondisi medis lainnya seperti fimosis (kondisi di mana kulup tidak bisa ditarik kembali) dan balanitis (peradangan kepala penis). Kedua kondisi ini bisa menyebabkan infeksi yang, jika tidak diobati, bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Dengan mengurangi tempat berkembangnya bakteri, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, dan meningkatkan kebersihan, sunat secara efektif mengurangi risiko infeksi sistemik. Infeksi sistemik bisa sangat berbahaya, sehingga pencegahan melalui sunat bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan.