Semakin banyak pria yang memilih sunat dengan tujuan untuk menjaga kualitas hidup. Mengapa? Karena sunat bisa memberikan sederet manfaat bagi kesehatan fisik yang langsung berdampak pada kenyamanan dan kualitas hidup sehari-hari.
Berikut ini 7 manfaat sunat bagi pria yang ingin menjaga kualitas hidup secara optimal.
1. Meningkatkan Kebersihan Pribadi
Salah satu manfaat utama sunat adalah membantu menjaga kebersihan area vital. Pada pria yang tidak disunat, bagian kulup (kulit yang menutupi ujung alat vital) bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri, kotoran, dan smegma — zat putih yang bisa muncul karena kombinasi sel kulit mati, minyak, dan kelembapan. Meski bukan masalah kesehatan serius, keberadaan smegma bisa menyebabkan bau tidak sedap dan berpotensi menjadi penyebab iritasi jika tidak dibersihkan dengan baik.
Dengan melakukan sunat, kebersihan area tersebut lebih mudah dijaga karena tidak ada kulup yang menutupi dan membuat kotoran menumpuk. Bagi pria yang memiliki aktivitas padat dan mungkin tidak selalu punya waktu untuk melakukan pembersihan mendetail, sunat dapat menjadi cara praktis untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko infeksi.
2. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih, meskipun lebih sering terjadi pada wanita, juga dapat dialami oleh pria. Namun, pria yang telah disunat terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena ISK dibandingkan mereka yang tidak disunat. Dengan menghilangkan kulup, bakteri lebih sulit berkembang biak di area tersebut, sehingga menurunkan risiko infeksi.
Menurunkan risiko ISK menjadi penting bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jangka panjang, terutama karena infeksi saluran kemih yang berulang bisa berdampak buruk pada ginjal. Bagi pria yang ingin kualitas hidupnya tetap prima tanpa gangguan infeksi, sunat dapat menjadi salah satu langkah pencegahan yang efektif.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual
Studi menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah tertular penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV dan HPV. Sunat dapat mengurangi risiko tersebut karena area kulup yang seringkali menjadi tempat bakteri dan virus menempel telah dihilangkan, sehingga mengurangi potensi infeksi selama hubungan intim.
Menjaga kualitas hidup juga berarti menjaga kesehatan seksual, dan bagi pria yang aktif secara seksual, sunat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap beberapa penyakit serius. Tentu saja, sunat bukanlah pengganti perlindungan lain seperti penggunaan kondom, tetapi bisa menjadi pelengkap dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Baca juga: Metode Sunat Dewasa Modern Gun Stapler
4. Meningkatkan Kenyamanan dalam Beraktivitas
Bagi pria yang aktif dalam olahraga atau sering melakukan aktivitas fisik, sunat bisa membantu mencegah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gesekan antara kulup dan pakaian. Gesekan ini bisa menyebabkan iritasi, terutama jika pria tersebut berkeringat atau mengenakan pakaian ketat.
Sunat bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih nyaman tanpa risiko iritasi atau lecet di area sensitif. Dengan demikian, pria bisa lebih fokus pada kegiatan mereka tanpa terganggu masalah-masalah kecil yang berulang. Hal ini secara langsung berkontribusi pada kualitas hidup, terutama bagi mereka yang sering berolahraga atau memiliki pekerjaan yang mengharuskan banyak gerak.
5. Menjaga Kesehatan Prostat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah prostat di kemudian hari, termasuk kanker prostat. Meski hubungan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, adanya kemungkinan sunat dapat membantu melindungi prostat menjadi nilai tambah tersendiri.
Kesehatan prostat adalah hal yang penting bagi pria, terutama saat memasuki usia lanjut. Dengan melakukan sunat sebagai salah satu langkah pencegahan, pria dapat lebih menjaga kesehatan organ reproduksi dan sistem urin mereka.
6. Meminimalkan Risiko Fimosis dan Parafimosis
Fimosis adalah kondisi di mana kulup sulit ditarik ke belakang untuk membersihkan bagian kepala alat vital. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan risiko infeksi. Parafimosis adalah kondisi di mana kulup yang sudah tertarik tidak bisa kembali ke posisi semula, yang bisa menghambat aliran darah.
Manfaat sunat bagi pria menghilangkan risiko kedua kondisi ini sepenuhnya, sehingga pria tidak perlu khawatir menghadapi masalah ini di kemudian hari. Tanpa risiko fimosis atau parafimosis, pria bisa menjalani hidup dengan tenang dan nyaman, tanpa gangguan yang bisa menurunkan kualitas hidup mereka.
7. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Manfaat sunat bagi pria juga bisa berpengaruh pada kepercayaan diri. Dengan merasa lebih bersih dan sehat, banyak pria yang merasakan peningkatan kepercayaan diri dalam hubungan interpersonal maupun kehidupan sehari-hari. Sunat memberi pria kenyamanan dalam menjaga kesehatan area vital, yang juga tercermin dalam cara mereka berinteraksi dengan pasangan maupun orang lain.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-2278 8999
Whatsapp Chat : 0811 1661 005