Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan sunat pria dewasa, salah satunya yaitu mencukur bulu kemaluan. Tujuannya apa sih? Hal ini dilakukan agar mempermudah proses sunat selain itu juga bermanfaat bagi kesehatan dan kebersihan.
Apa hubungannya mencukur bulu kemaluan dengan kesehatan dan kebersihan? Jika tidak memotong rambut kemaluan maka dalam membersihkan area genital tersebut harus memberikan perhatian ekstra. Sehingga dapat mencegah dari penyakit, salah satunya adalah penyakit kelamin. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin membersihkan dan menjaga rambut kemaluan tetap kering, sehingga virus dan bakteri tidak berkembang pada area tersebut.
Mencukur rambut kemaluan sebenarnya preferensi atau pilihan pribadi bagi setiap orang. Mau mencukurnya sebagian atau seluruhnya atau bahkan tidak sama sekali. Manfaat mencukur bulu kemaluan pria umumnya berkaitan dengan masalah estetika, yang mana membuat penampilan jadi tampak bersih dan menjadi daya tarik bagi pasangan saat berhubungan seksual.
Apa Aja Sih Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan Pada Pria Dewasa?
1. Mencegah Berkembangnya Penyakit
Waktu yang dianjurkan untuk mencukur rambut kemaluan adalah 40 hari sekali. Pada waktu inilah saat bulu-bulu pada sekitar area intim telah banyak dan mulai mengganggu aktivitas seksual. Rentang waktu tersebut juga sudah cukup untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri, jamur, tungau, kutu kelamin (Phthirus pubis), dan kuman yang mengganggu kesehatan area intimmu.
2. Mencegah Bau Tidak Sedap
Setiap melakukan aktivitas yang dapat memicu keringat akan menyebabkan keringat akan tertahan dan menyebabkan tingkat kelembapan meningkat.
Jika membiarkan kondisi tersebut maka bisa menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap.
3. Mencukur Bulu Kemaluan dapat Mengoptimalkan Ukuran Mr P
Rambut kemaluan yang tidak dicukur dan tumbuh lebat membuat penampilanmu di hadapan pasangan menjadi tidak menarik. Nah, apabila kamu mencukur rambut kemaluan menjadi pendek dan rapi, maka Mr P akan terlihat besar saat ereksi. Dengan ukuran yang terlihat optimal tersebut, maka hubungan intim akan menjadi lebih menggairahkan dan pasangan akan lebih terpuaskan.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Saat hendak melakukan hubungan suami istri pun, kalian pasti akan merasa lebih percaya diri. Karena, area intimmu terlihat bersih, segar, dan tidak mengeluarkan bau kurang sedap yang mengganggu keharmonisan hubungan kalian.
5. Mempermudah Proses Sunat Pria Dewasa
Sebelum melakukan sunat pria dewasa biasanya dianjurkan untuk memotong rambut kemaluan untuk mempermudah proses sunat.
Baca Juga: Sunat Orang Dewasa, Ini Persiapan dan Perawatan Pasca Tindakan Agar Cepat Sembuh
Selain Cukur Bulu, Sebelum Sunat Pria Dewasa Harus Ngapain Lagi Sih?
Nah, buat kamu yang mau sunat pria dewasa dalam waktu dekat ini, selain mencukur bulu kemaluan juga ada beberapa persiapan lainnya, lho.
Konsultasi dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk melakukan khitan, sebaiknya kamu melakukan konsultasi dulu dengan dokter. Kamu bisa menanyakan terkait metode yang digunakan atau membahas kondisi medismu jika memang memiliki kondisi khusus.
Melakukan pemeriksaan lab sesuai anjuran dokter
Pemeriksaan laboratorium untuk usia 21-30 tahun sebaiknya melakukan tes Gula Darah Sewaktu (GDS), usia 31-40 tahun melakukan tes Bleeding Time-Clothing Time (BT-CT), sedangkan untuk di atas 40 tahun harus melengkapinya dengan pemeriksaan PT, APTT,GDS, dan hematologi sederhana,. Tujuan melakukan pemeriksaan laboratorium sebelum tindakan adalah untuk meminimalkan resiko dan komplikasi pasca tindakan khitan.
Jaga kesehatan
Nah, satu ini juga tidak kalah penting. Sebaiknya kamu menjaga kesehatan sebelum berkhitan ya. Jangan sedang demam kalau mau khitan.