Benarkah infeksi saluran kemih pada pria dewasa bisa teratasi dengan melakukan sunat? Pertanyaan ini banyak bermunculan setelah mengetahui bahwa sunat bisa menjadi salah satu solusi mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) pada anak-anak. Tentunya, cara lainnya adalah dengan pemberian obat-obatan sesuai saran dokter, ya.
Lalu bagaimana dengan infeksi saluran kemih pada pria dewasa? Bisakah sunat menjadi solusinya? Tentu saja bisa, hanya saja ini berlaku pada laki-laki yang belum melakukan sunat. Jika sudah sunat namun masih menderita ISK ini maka perawatannya adalah dengan pemberian obat-obatan. Infeksi saluran kemih pada pria dewasa biasanya terjadi karena beberapa faktor medis.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa tejadi ketika bakteri Escherichia coli (E. coli) yang menginfeksi sistem kemih. Misalnya, ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Pada laki-laki, ISK juga bisa menyerang prostat. Hal ini bisa terjadi jika bakteri datang dari kandung kemih atau dari aliran darah yang kemudian menetap di prostat. Bakteri juga bisa pindah ke ginjal sehingga bisa menyebabkan infeksi yang serius.
Seringnya, ISK pada pria lebih sering terjadi pada usia yang lebih tua. Alasannya, pria yang lebih tua berisiko mengembangkan pembesaran kelenjar non-kanker pada prostat yang disebut benign prostatic hyperplasia.
Prostat membungkus leher kandung kemih, tempat uretra terhubung ke kandung kemih. Pembesaran kelenjar prostat dapat menekan leher kandung kemih sehingga membuat urine lebih sulit mengalir secara bebas.
Apa Saja Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Pada Pria Dewasa?
Faktor lain yang juga meningkatkan risiko terkena ISK, yaitu:
- Berusia lebih dari 50 tahun
- Tidak bergerak untuk waktu yang lama;
- Tidak minum cukup cairan;
- Telah menjalani operasi saluran kemih;
- Mengidap diabetes;
- Tidak sunat;
- Cedera pada saraf sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urine;
- Penyumbatan pada saluran kemih, misalnya karena batu ginjal atau pembesaran kelenjar prostat;
- Mengidap inkontinensia tinja;
- Melakukan hubungan seks anal yang membuat uretra mudah untuk bakteri masuki.
Apa saja gejalanya?
Mengutip dari Harvard Health Publishing, gejala-gejala infeksi saluran kemih pada laki-laki cenderung datang tiba-tiba dan menimbulkan gejala sebagai berikut :
- Rasa sakit dan muncul sensasi terbakar saat buang air kecil;
- Sering buang air kecil;
- Tiba-tiba ingin buang air kecil;
- Rasa sakit pada bagian perut bagian bawah tengah, tepatnya pada bagian atas tulang kemaluan;
- Keluar darah dalam urine.
- Demam, mual, kedinginan, dan muntah
Baca Juga: Ciri Ciri Infeksi Saluran Kemih dan Pengobatannya
Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih Pada Pria Dewasa?
Cara untuk mencegah ISK, yang terpenting adalah mengurangi kemungkinan bakteri untuk masuk ke saluran kemih. Langkah pencegahannya, sebagai berikut:
- Jangan menahan buang air kecil;
- Bersihkan penis setelah buang air kecil dan berhubungan intim;
- Pastikan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim;
- Tidak melakukan hubungan intim anal;
- Jaga area genital agar tetap bersih dan kering.
- Jangan lupa untuk rutin minum air putih untuk melancarkan urine.
Bagaimana Mengatasi ISK?
Cara mengobati infeksi saluran kemih umumnya bisa dengan pemberian antibiotik. Jenis antibiotik yang dokter resepkan bergantung pada kondisi pasien dan jenis bakteri yang ditemukan pada urine. Selain itu, kemungkinan dokter juga akan menyarankan pasien untuk melakukan beberapa hal agar dapat membantu proses penyembuhan, seperti:
- Perbanyak minum air agar bakteri keluar bersama urine
- Menghindari konsumsi minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, seperti kopi, minuman beralkohol, dan minuman ringan yang mengandung citrus atau kafein
- Mengompres perut dengan kompres hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman
Baca Juga: Jangan Sampai Masalah Penyakit Penis ini terjadi pada anda
Sunat Bisa Jadi Solusinya
Lalu, bagaimana dengan sunat? Sunat memang bisa menjadi salah satu cara mengatasi infeksi saluran kemih dan/atau mencegah ISK berulang. Tentunya hal ini hanya berlaku pada pria dewasa yang belum pernah sama sekali melakukan sunat.
Saat sunat, kulit bagian depan penis (kulup) akan dihilangkan/potong. Hal inilah yang akan menghindarkan kuman terendap. Sebab, kuman yang terendap pada kulit penis merupakan salah satu penyebab infeksi saluran kemih. Pada kulit penis biasanya banyak sisa urine yang mengendap yang kemudian menjadi tempat bakteri.