Metode sunat stapler gun atau gun stapler merupakan salah satu jenis metode sunat modern yang cukup populer. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ada berbagai jenis metode sunat mulai dari konvensional dengan pisau atau gunting bedah, electric cauter dan metode sunat klem.
Banyaknya pilihan metode sunat yang ditawarkan tentunya membuat Anda sedikit kebingungan, bukan? Nah, jika dulu sunat dewasa dianjurkan untuk menggunakan sunat laser, kini sunat dewasa dapat menggunakan metode sunat gun stapler. Lalu, bagaimanakah pendapat para dokter sunat mengenai metode sunat gun stapler ini?
baca juga: macam metode sunat
Tentang Metode Stapler Gun
Circcurer Gun Stapler atau stapler gun merupakan alat sunat sekali pakai generasi kedua produksi Jiangxi Langhe Medical Instrument Co., Ltd. Gun stapler inilah yang ada di Rumah Sunat dr. Mahdian.
Principal Trainer of Jiangxi Langhe Medical, dr. Tan Zheng mengatakan, “gun stapler memiliki keunggulan, waktu tindakan sunat singkat, aman, pengaplikasian yang mudah, tanpa penjahitan tradisional, risiko komplikasi pascasunat minimal, staples terjatuh secara otomatis, minim nyeri, proses penyembuhan luka lebih singkat, dan hasil yang lebih baik secara kosmetik.”
Para dokter sunat yang telah menggunakan alat ini pun mengungkapkan pendapatnya.
“Proses sunat lebih cepat daripada dengan metode sunat konvensional. Hanya butuh 10-15 menit dan tanpa jahitan pasien sunat bisa merasa lebih nyaman. Selain itu, pasien dapat beraktivitas lagi setelah sunat. Kalau sunat menggunakan metode laser, pendarahan bisa terjadi pada saat menjahit apabila ada pembuluh darah yang terkena,” ujar dr. Zaiem, dokter sunat dari Rumah Sunat dr. Mahdian cabang Jatiasih.
Pendapat lain, namun juga menunjukkan kepuasan terhadap penggunaan metode sunat ini adalah dari dr. Cendykia Akbar, “Proses sunat menggunakan metode ini lumayan cepat. Selain itu, minim perdarahan dan juga sekali pakai, jadi lebih steril alatnya, dan proses penyembuhannya juga lebih cepat.”
baca juga: sunat stapler lebih nyaman
Manfaat Sunat
Jika Anda masih ragu untuk melakukan sunat, berikut adalah manfaat sunat dari sisi medis bagi kesehatan.
- Mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual seperti, Human Papilloma Virus (HPV) , herpes atau sifilis. Meski telah sunat, seseorang tetap harus melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman.
- Mencegah penyakit pada penis seperti rasa sakit pada kepala atau kulup penis atau fimosis. Fimosis adalah keadaan ketika kulup penis yang tidak khitan sulit ditarik. Keadaan ini dapat mengakibatkan radang kepala penis atau balanitis.
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini biasanya lebih banyak terjadi pada orang yang tidak sunat.
- Mengurangi risiko kanker penis.
- Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Kanker serviks dapat terjadi pada perempuan yang pasangannya tidak menjalani prosedur khitan.
- Menjaga kesehatan. Penis yang suidah sunat lebih mudah membersihkannya, kesehatannya lebih terjaga daripada yang tidak sunat.