Salep Sunat Biar Cepat Kering – Pasca-sunat, luka bisa sembuh dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, bergantung usia pada usia, metode sunat yang kamu jalani, perawatan luka setelah tindakan, dan juga kondisi kesehatan kamu secara umum.
Sunat/ khitan atau dalam dunia medis disebut sirkumsisi, merupakan tindakan yang dilakukan dengan memotong kulup atau prepisium yang menutupi kepala penis. Sama seperti tindakan bedah lainnya, sunat akan meninggalkan luka yang mana tidak bisa langsung hilang.
Biasanya, pasca-sunat, dokter akan memberikan beberapa jenis obat minum atau juga salep sunat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka, sehingga kamu bisa kembali beraktivitas kembali. Tentu, pengobatan ini tetap perlu diimbangi dengan istirahat yang cukup, kurangi pergerakan berlebihan, menghindari ereksi atau berhubungan seksual beberapa saat, makan dan minum yang bergizi seimbang, serta disiplin menjaga kebersihan penis supaya luka bekas sunat sembuh lebih cepat.
Baca Juga: Ereksi Saat dan Setelah Sunat Dewasa Stapler
Waspada Infeksi Pada Luka Sunat
Proses pemulihan luka sunat sampai sembuh total biasanya memakan waktu selama beberapa minggu. Selama proses pemulihan ini, Anda perlu waspada apabila:
- Pendarahan bekas luka sunat tak kunjung berhenti
- Penis mengalami pembengkakan yang tidak wajar
- Warna penis berubah jadi kebiruan
- Demam, mual dan muntah tak kunjung berhenti
Jika mengalami beberapa tanda tersebut bisa jadi gejala komplikasi luka sunat mengalami infeksi. Segera bawa penderita ke dokter agar mendapatkan penanganan medis tepat.
Salep Sunat Biar Cepat Kering
Untuk penggunaan salep sunat biar cepat kering lukanya, sebaiknya tanyakan dulu dengan dokter yang menyunatkan. Karena biasanya setelah sunat, dokter akan memberikan resep obat-obatan untuk perawatan pasca-sunat. Jika dalam resep tersebut dokter tidak menuliskan atau menyarankan penggunaan salep sunat, sebaiknya konsultasikan dulu apakah perlu penggunaan salep sunat biat cepat kering dan jangan menggunakannya sendiri.
Jika memang salep sunat ini dokter anjurkan untuk digunakan pada luka bekas sunat kamu, sesungguhnya kamu bisa saja menggunakannya. Namun, jika tidak, sebaiknya kamu urungkan dulu niatan menggunakan salep tersebut. Khawatirnya, penggunaan salep tersebut malah berinteraksi negatif dengan pengobatan dokter yang sedang kamu jalani. Pada orang yang sensitif pun, penggunaan salep ini bisa saja memicu reaksi alergi, yang malah akan membuat bekas sunat Anda lebih lama lagi sembuhnya.
Baca Juga: Tips Perawatan pada Sunat Dewasa dengan Metode Modern Agar Luka Cepat Sembuh